Kata Istana soal Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam ke RI

Kata Istana soal Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam ke RI

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 16:26 WIB
Johan Budi di Istana (Muh. Iqbal/detikcomm)
Jakarta - Sekjen Partai Komunis Vietnam akan berkunjung secara resmi ke Indonesia. Pihak Kepresidenan menyatakan itu adalah hal yang biasa.

"Ya makanya, partai yang berkuasa di suatu negara berkunjung, itu kan biasa. Kenapa nggak tanya ke yang dulu? Makanya kan biasa, apa yang dipersoalkan?" kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (21/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada September 2011, Perdana Menteri Vietnam sekaligus merangkap Politbiro Partai Komunis Vietnam juga pernah berkunjung ke Indonesia. Dan memang dalam sistem satu partai di negara itu, Partai Komunis Vietnam-lah yang berkuasa.

"Seperti Indonesia dulu, ada Golkar zaman Orba (Orde Baru), kan biasa Golkar ke mana (berkunjung ke negara lain)," katanya.

Dalam pergaulan dunia internasional, saling mengunjungi adalah hal yang biasa. Mengenai ideologi yang dianut partai tersebut, itu bukan soal.

"Apa kita nggak boleh berhubungan dengan negara komunis? Kan boleh. Komplainnya itu karena apa?" kata Johan.

Sekjen Partai Komunis Vietnam yang hendak berkunjung ke Indonesia adalah Nguyen Phru Trong pada 22, 23, dan 24 Agustus nanti. Dia akan bertemu dengan Presiden Jokowi dan sejumlah pimpinan parlemen. (dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads