Kepala kepolisian lokal, John Cundo mengatakan, sekitar 60 anggota kelompok Abu Sayyaf menyerbu kota Maluso di Basilan dan langsung melakukan penembakan.
"Ini aksi terorisme dan pengecut. Ketika pasukan kami berhadapan dengan mereka dalam 45 menit baku tembak dan mereka merasakan banyaknya tembakan dan jumlah kami, mereka pun mundur dan kabur," ujar Cundo seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (21/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Cundo, para militan membakar empat rumah dan sebuah pusat penitipan anak di kota tersebut. Diimbuhkannya, kepolisian dan militer saat ini tengah melakukan operasi pengejaran terhadap para penyerang bersenjata tersebut.
Menyusul serangan pada Senin subuh waktu setempat itu, warga yang ketakutan, pergi meninggalkan rumah-rumah mereka. Otoritas Filipina pun mengerahkan tambahan pasukan ke wilayah tersebut.
Dikatakan Cundo, Abu Sayyaf telah melancarkan serangan-serangan serupa di kota tersebut beberapa tahun sebelumnya.
Basilan merupakan basis kelompok Abu Sayyaf yang dikenal kerap melakukan penculikan warga asing untuk meminta uang tebusan.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini