Pembatasan Motor di Rasuna Said Tunggu Ketersediaan Angkutan Umum

Jakarta - Pelarangan sepeda motor melintas rencananya akan diperluas. Terbaru, uji coba pelarangan akan diberlakukan dari Bundaran Hotel Indonesia sampai Bundaran Senayan.

"Yang tahap pertama, yang akan kita lakukan uji coba Bundaran Hotel Indonesia sampai dengan Bundaran Senayan. Rencana 11-12 September kita mulai lakukan uji coba," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Wakadishub) DKI Jakarta Sigit Wijiatmoko ketika dihubungi, Senin (21/8/2017).

Baca juga: Pelarangan Motor Dicoba di Jl Sudirman Dulu, Rasuna Said Belum

Dia mengatakan, sempat ada wacana perluasan pembatasan perlintasan sepeda motor di sebagian Jalan Gatot Subroto dan Jalan Rasuna Said. Hal itu belum dilakukan karena menunggu hasil uji coba di ruas Bundaran HI-Bundaran Senayan selama sebulan.

Selain menunggu hasil evaluasi, upaya perluasan pelarangan motor akan dilakukan di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Rasuna Said juga menunggu kondisi ketersediaan angkutan umum di ruas jalan tersebut.

Baca juga: Ini Alasan Djarot Ngotot Perluas Larangan Motor

"Kalau kita lihat selama sebulan. Nanti evaluasi setiap minggu. Karena bagian dari evaluasi adalah ketersediaan kantong parkir dan angkutan umum massal. Ya, setelah itu kalau sudah evaluasi (dilakukan perluasan pelarangan)," ujarnya.

Hal lain yang perlu dipikirkan ialah tersedianya rute alternatif bagi sepeda motor. Sigit mengatakan, untuk rute alternatif Jalan HR Rasuna Said belum disediakan oleh petugas.

Baca juga: Polisi: Larangan Motor di Rasuna Said-Sudirman Tunggu Pergub

Wacana pelarangan sepeda motor melintas di Jalan HR Rasuna Said-Jalan Sudirman menimbulkan keluhan dari para pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor dalam kegiatan sehari-harinya. Mereka mengeritik karena belum adanya kendaraan umum yang dapat menampung kebutuhan mereka. (jbr/fjp)