Petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Oon Fauzi, mengatakan barang-barang yang tertinggal di Masjid Nabawi diamankan petugas sektor khusus, kemudian diserahkan ke kantor Daker Madinah. Sedangkan barang yang tertinggal di hotel diamankan petugas sektor. Selanjutnya barang-barang tersebut dikirim ke Daker Mekah.
"Yang di Masjid Nabawi, sebagian besΓ₯r berupa tas. Isinya dokumen, ponsel, dan uang," kata Fauzi di kantor Daker Madinah, Jumat (18/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan-keterangan seperti itu jadi petunjuk mengarah ke pemilik tas," ungkap pria yang juga anggota TNI AL berpangkat Mayor Laut ini.
Petugas juga sempat menemukan uang Rp 11 juta di hotel. Untungnya, uang itu disimpan di safety box, jadi aman. Barang tertinggal saat si empunya sudah bergeser ke Mekah dan hotel ditempati jemaah lain.
"Alhamdulillah aman dan sudah diberikan ke pemilik," kata lulusan IAIN Ciputat ini.
Sejak pemberangkatan jemaah gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah pada Jumat, 28 Juli, kantor Daker menjadi pusat aktivitas. Seluruh layanan, mulai dari perlindungan jemaah, katering, perumahan, hingga bimbingan ibadah, dikoordinasikan di tempat ini. Sementara untuk level teknis di-handle sektor (pemondokan).
Saat ini, petugas bersiap menyongsong puncak haji yang diperkirakan jatuh pada akhir Agustus 2017. Jemaah yang masih berada di Madinah, perlahan akan terus digeser ke Mekah. Minggu (20/8) adalah hari terakhir pergeseran jemaah. (try/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini