SBY-Megawati Salaman, JK: Beda Politik tapi Tujuan Sama

SBY-Megawati Salaman, JK: Beda Politik tapi Tujuan Sama

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 18 Agu 2017 11:30 WIB
Wapres Jusuf Kalla (M Taufiqqurrahman/detikcom)
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan hadirnya seluruh presiden dari pemerintahan sebelumnya dalam upacara HUT ke-72 RI merupakan bentuk ideologi negara yang tetap satu. Momen presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono bersalaman menjadi bukti.

"Tentu ini kan kita berbicara tentang persatuan kita bahwa kita berbeda-berbeda secara politik, tapi secara tujuan, ideologi negara, tetap kita satu," ujar JK di gedung MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/8/2017).

JK membenarkan bahwa bertemunya seluruh presiden era pemerintahan sebelumnya akan memberi angin sejuk bagi suhu politik di Tanah Air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Otomatis, politik itu selalu ada perbedaan-perbedaan cara tapi tujuan tidak," katanya.

Khusus soal kehadiran presiden ke-6 Susilo bambang Yudhoyono (SBY), setelah 2 tahun absen dalam perayaan kemerdekaan RI di Istana Negara, JK menyebut yang dilakukan SBY adalah bagian dari silaturahmi.

JK memandang hadirnya SBY dalam upacara HUT ke-72 RI sebagai silaturahmi. SBY dalam 2 tahun terakhir selalu absen di upacara HUT ke-72 RI di Istana Merdeka.

"Oh itu biasa saja, ramah tamah, tidak membicarakan substansi. Hanya ramah tamah," terangnya.

SBY dan Megawati bersalaman di Istana Merdeka dalam acara perayaan HUT ke-72 RI. Dari foto yang diterima detikcom, terlihat SBY, yang mengenakan baju adat Betawi, menghampiri tempat duduk Megawati, yang mengenakan baju berwarna krem. (fiq/nvl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads