
Kepolisian Spanyol mengaku telah membunuh empat orang di Cambrils guna menghentikan serangan kedua setelah 13 orang tewas akibat ditabrak mobil di Barcelona.
Aparat memperingatkan warga agar tidak keluar rumah untuk sementara, selagi suara tembakan terdengar di Pelabuhan Cambrils.
Laporan media di Spanyol menyebutkan bahwa sejumlah orang mengalami cedera seusai ditabrak sebuah minibus pada Jumat (18/08) dini hari. Serangan itu tampak meniru insiden di Barcelona.
Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, mengatakan insiden tersebut adalah "serangan jihadis".
- Teror London: Polisi sudah tahu identitas para pelaku
- Dua nama pelaku teror London Bridge diumumkan polisi
- Warga Indonesia di Inggris mengaku cemas dan waspada

Sebelumnya, sebanyak 13 orang tewas dan 80 lainnya cedera setelah sebuah mobil barang menabrak kerumunan di daerah wisata Las Ramblas di Barcelona, Spanyol.
Mobil tersebut melaju kencang di kawasan pejalan kaki dan polisi memperlakukannya sebagai aksi terorisme.
Pimpinan wilayah Katalan mengatakan dua orang sudah ditangkap sementara laporan media Spanyol menyebutkan seorang tersangka lain tewas dalam tembak menembak di pinggiran kota.
Hingga kini tersangka pelakunya belum ditangkap lantaran dia diduga kabur seusai menjalankan aksinya. Koran El Pais melaporkan bahwa supir mobil barang itu melarikan diri tanpa kendaraan setelah menjatuhkan belasan orang.
Dinas Layanan Darurat di Barcelona meminta warga untuk menjauhi kawasan Las Ramblas.
Laporan-laporan dari tempat kejadian mengatakan orang-orang mencari tempat perlindungan di toko-toko dan kafe-kafe.
Polisi juga sudah menerbitkan foto dari seorang pria bernama Driss Oubakir, yang menyewa mobil barang yang digunakan menabrak para pejalan kaki tersebut.
Media setempat menyebut dia berumur 20-an tahun dan lahir di Maroko. Akan tetapi, laporan terkini menyebut yang bersangkutan telah mengatakan dia tidak terlibat dan kartu identitasnya telah dicuri.
Kelompok milisi ISIS mengklaim berada di balik serangan tersebut. Dalam pernyataan kepada kantor berita Amaq, kelompok itu mengatakan serangan di Barcelona dilakukan "serdadu-serdadu Negara Islam". Meski demikian, ISIS tidak mengeluarkan bukti dan rincian untuk mendukung klaim itu.


Dinas Layanan Darurat meminta warga untuk menjauhi kawasan Las Ramblas.
Laporan-laporan dari tempat kejadian mengatakan orang-orang mencari tempat perlindungan di toko-toko dan kafe-kafe.
Steven Turner -yang bekerja di sekitar tempat kejadian- mengatakan kepada BBC bahwa rekan-rekannya melihat sebuah mobil yang menabrak kerumunan orang.
"Saya melihat sekitar tiga atau empat orang terbaring di jalanan."

Kantor berita Reuters menyebutkan Dinas Layanan Darurat sudah meminta penutupan kereta bawah tanah dan stasiun kereta di sekitar tempat kejadian.
____________________________________________________________________
Las Ramblas
- Jalan luas sepanjang 1,2 km di pusat kota Barcelona.
- Memanjang dari Plaa de Catalunya (Alun-alun Catalunya) ke monumen Christopher Columbus di dekat pantai.

- Amat populer di kalangan para turis dengan barisan kios pasar, bar, maupun restoran.
- Dewan Kota Barcelona melakukan pembatasan untuk kenderaan bermotor tertentu karena banyak pejalan kaki.
______________________________________________________________________

Seorang mahasiswa yang tinggal di Barcelona, Marc Esparcia yang berusia 20 tahun, mengatakan kepada BBC, "Terdengar suara keras dan semua orang mencari perlindungan, Banyak orang dan banyak keluarga, tempat itu merupakan salah satu yang paling banyak dikunjungi di Barcelona.
"Saya kira beberapa orang ditabrak. Sangat mengerikan, Terjadi kepanikan, Mengerikan."
Saat diwawancarai BBC, dia mengatakan sedang berada dalam salah satu warung kopi di tempat itu untuk berlindung.
Masih belum jelas rincian dari insiden di Barcelona ini. Namun di beberapa kawasan Eropa -seperti Prancis, Jerman, dan Inggris- mobil digunakan para militan untuk melakukan serangan.

