Kali pertama yaitu saat Novanto dipanggil penyidik KPK usai libur lebaran. Saat itu, Novanto absen dengan alasan vertigo.
Menurut Biro Pimpinan Kesekjenan DPR Hani Tahaptari, saat itu Novanto memaksakan diri mengikuti halal bihalal di DPR. Hani menyebut Novanto sebenarnya sudah menderita vertigo tetapi tetap mengikuti halal bihalal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena halal bihalal kan setahun sekali, di situlah kesempatannya pegawai bisa bertemu dengan pimpinan DPR, Ketua DPR. Dan Ketua DPR juga senang sekali bertemu dengan para pegawai," kata Hani menambahkan.
Alhasil, saat itu penyidik KPK pun menjadwalkan ulang pemeriksaan Novanto. Sedianya dia saat itu diperiksa terkait kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP yang menjeratnya.
"Kami menerima surat dari saksi Setya Novanto bahwa yang bersangkutan tidak bisa datang dalam pemeriksaan hari ini karena alasan kesehatan. Tentu kami akan jadwalkan ulang pemanggilan sesuai kebutuhan dalam proses penyidikan," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah saat itu.
Momen kedua ketika Novanto diserang vertigo terjadi pada Rabu (16/8) kemarin. Posisi Novanto yang seharusnya menyampaikan sambutan saat sidang tahunan pun digantikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Kolega Novanto, Agus Hermanto yang juga sebagai Wakil Ketua DPR menyebut bila Novanto terkena vertigo.
"Pak Novanto tadi sakit, jadi setelah rapat yang pertama kemudian rapat kedua beliau tadi sakit. Memang dicek di ruangan tadi sakit, terus sekarang pulang kemungkinan seperti kayak vertigo gitu," kata Agus, Rabu kemarin.
Saya nggak bisa bilang, kan penyakit pejabat begitu.Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah |
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut bila Novanto tampak lemas sedari pagi. Setelah dicek dokter, Novanto pun absen dan tak sempat mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang tahunan tersebut.
"Sakit, tadi ada dokter, (Novanto) diperiksa dua kali tadi. Memang dari pagi sudah kelihatan lemas. Dia usahakan tadi waktu setelah selesai pidato Pak Zulkifli MPR dia sudah bilang tadi, dia bilang, 'Saya nggak kuat nih'," kata Fahri di tempat yang sama.
Fahri mengatakan Novanto langsung pulang seusai sidang pertama. Dia hanya tertawa saat ditanya apakah penyakit Novanto kritis atau tidak.
"Saya nggak bisa bilang kan penyakit pejabat begitu. Tapi dia memang diperiksa dokter," tuturnya sambil tertawa.
(dhn/rvk)