Ketua MPR Bicara Kisah Persahabatan M Natsir dan IJ Kasimo

Ketua MPR Bicara Kisah Persahabatan M Natsir dan IJ Kasimo

Mega Putra Ratya - detikNews
Rabu, 16 Agu 2017 16:04 WIB
Foto: Dok MPR
Jakarta - Momentum Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, dimanfaatkan Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk membuka kembali kisah kisah keteladanan bapak bangsa. Salah satunya kisah persahabatan Tokoh Masyumi M Natsir dan Tokoh Partai Katolik Indonesia IJ Kasimo.

"Pak Natsir dan Pak Kasimo berdebat dalam Sidang Konstituante, tapi ketika pulang berboncengan bersama tanpa ada dendam," tutur Zulkifli, Rabu (16/8/2017).

Menurut Zulkifli, kisah bapak bangsa harus terus disampaikan kepada masyarakat luas. Hal itu agar sesama anak bangsa terbangun perasaan empati dan tidak menganggap diri paling benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli juga menceritakan persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta yang tetap terjaga. Padahal menurut Zulkifli keduanya berbeda pandangan tentang Demokrasi.

Kisah yang mengharukan lainnya, lanjut Zulkifli, adalah kesediaan Buya Hamka menjadi Imam Salat Jenazah Bung Karno. Dalam sejarah, Buya Hamka dulu pernah dipenjarakan tanpa peradilan di era Presiden pertama RI ini.

"Bapak Bangsa sudah contohkan perbedaan pendapat tak membuat hubungan pribadi merenggang. Mereka adalah pribadi yang agung dan rendah hati," ungkapnya.

Zulkifli juga mengutip nasihat Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari tentang persatuan dapat menghindarkan diri dari bahaya.

"Manusia harus bersatu, agar tercipta kebaikan dan kesejahteraan, dan agar terhindar dari kehancuran dan bahaya. Ini pesan penting dari Mbah Hasyim yang harus diingat setiap generasi,"⁠⁠⁠⁠ pungkasnya. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads