3 Wanita Pengebom Bunuh Diri Tewaskan 28 Orang di Nigeria, 82 Luka

3 Wanita Pengebom Bunuh Diri Tewaskan 28 Orang di Nigeria, 82 Luka

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 16 Agu 2017 10:35 WIB
Foto: Internet
Abuja - Tiga wanita pengebom bunuh diri meledakkan diri mereka di pintu masuk kamp pengungsi di Nigeria timur laut. Setidaknya 28 orang tewas dan 82 orang lainnya luka-luka dalam serangan bom itu.

Serangan itu terjadi di kota Mandarari, sekitar 25 kilometer dari Maiduguri, ibu kota negara bagian Borno pada Selasa (15/8) waktu setempat.

"Tiga wanita pengebom meledakkan bahan peledak mereka di luar kamp orang-orang yang kehilangan tempat tinggal ... menewaskan 28 orang dan melukai 82 orang lainnya," ujar Baba Kura, anggota pasukan pengamanan yang dibentuk untuk memerangi para militan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Kura seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (16/8/2017), dalam insiden tersebut, pengebom pertama meledakkan dirinya hingga memicu kepanikan warga.

"Orang-orang berusaha menutup toko-toko mereka ketika dua wanita pengebom lainnya meledakkan bahan peledak mereka, yang menyebabkan banyak korban jiwa," ujar Kura.

Ibrahim Liman, kepala pasukan milisi antimilitan lokal mengkonfirmasi detail serangan tersebut. Dikatakannya lebih dari 80 korban luka telah dibawa ke rumah sakit Maiduguri.

Ini merupakan serangan terbaru dari serangkaian serangan yang telah melanda wilayah konflik Nigeria timur laut. Wilayah tersebut merupakan basis aktivitas kelompok militan Boko Haram yang melibatkan penembakan, pengeboman dan penculikan. Boko Haram mulai melakukan pemberontakan pada tahun 2009. Sejauh ini sekitar 20 ribu orang telah tewas dan sekitar 2,6 juta warga telah kehilangan tempat tinggal selama konflik tersebut. Menurut angka PBB, hampir dua juta orang di Nigeria menderita kekurangan gizi parah akibat konflik. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads