"DPR juga terus melanjutkan reformasi internalnya dan menjadi lembaga representasi rakyat yang makin modern dan dipercaya," kata Jokowi dalam pidatonya di gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).
Jokowi menyebutkan ada 14 RUU yang telah diselesaikan DPR melalui Prioritas Program Legislasi Nasional Tahun 2017. Sejumlah RUU itu berhubungan dengan kelancaran program pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terhadap fungsi pengawasan jalannya pemerintahan, DPR telah membentuk 46 panitia kerja di berbagai ranah pembangunan, serta menyelenggarakan uji kepatutan dan kelayakan atas usulan pengangkatan sejumlah pejabat publik," imbuhnya.
Uji kepatutan dan kelayakan itu antara lain untuk seleksi Dewan Komisioner OJK, anggota BPK, anggota KPU dan Bawaslu, serta Kepala BIN. DPR juga dipuji soal perannya memperkuat hubungan Indonesia dengan negara sahabat.
"DPR juga memberi pertimbangan dan persetujuan terhadap 23 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk negara-negara sahabat," tutur Jokowi.
Tak hanya DPR, MPR dan DPD juga tak luput dari pujian Jokowi. MPR disebut telah memformulasikan penataan sistem perekonomian nasional. Sedangkan DPD telah memantapkan peran konstitusionalnya sebagai penampung dan penyalur aspirasi masyarakat dan daerah.
"Kerja keras DPD hingga semester pertama tahun 2017 ini telah menghasilkan 10 pertimbangan terhadap RUU dan 5 pertimbangan berkaitan dengan anggaran serta 13 hasil pengawasan terhadap pelaksanaan UU tertentu," urai Jokowi. (rna/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini