Presiden Trump mengatakan 'kelompok supremasi kulit putih Ku Klux Klan dan juga kelompok-kelompok sayap kanan lain memuakkan bagi apapun yang dipeluk teguh oleh Amerika.'
"Rasisme itu jahat dan mereka yang membuat kekerasan atas nama rasisme rasisme adalah penjahat," kata Trump pada Senin (14/08).
- Charlottesville: Pawai 'berdarah' supremasi kulit putih di AS
- Gubernur Virginia minta pendukung supremasi kulit putih 'pulang ke rumah'
- Mengapa Donald Trump tak langsung mengutuk kelompok supremasi kulit putih?
Ditambahkannya mereka yang melakukan tindak kejahatan atas nama kefanatikan akan dimintai pertanggungjawaban.
Dukungan suaraPresiden Amerika Serikat itu menghadapi kecaman sengit karena pernyataan sebelumnya tentang kerusuhan di Charlottesville. Ia hanya mengecam kefanatikan di 'banyak pihak,' tanpa secara khusus menyebut kelompok ekstrem kanan, yang memberikan dukungan kepada Trump dalam pemilihan presiden pada 2016.

Dua hari setelah penabrakan ke arah pengunjuk rasa tandingan yang menyebabkan seorang perempuan meninggal dunia, Presiden Trump mengeluarkan pernyataan komprehensif.
"Kami mengecam unjuk kebencian, kefanatikan dan kekerasan yang mengerikan ini," tegasnya.
"Hal itu tidak mempunya tempat di Amerika."
Heather Heyer, 32, meninggal dunia dan 19 orang lainnya menderita luka-luka ketika ketika seorang laki-laki kulit putih menabrakkan mobil dengan kecepatan tinggi ke arah sekelompok warga yang menggelar protes tandingan dari unjuk rasa kelompok supremasi kulit putih.

Terduga pelaku sudah ditangkap dan pengadilan Virginia menolak mengabulkan permohonan bebas dengan jaminan untuk menunggu sidang berikutnya.
Dalam insiden terpisah, dua anggota kepolisian meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter setelah mereka membantu mengamankan kerusuhan di Charlottesville.
(ita/ita)