Jokowi dan Panglima TNI Pantau Geladi Resik Upacara HUT RI di Istana

Jokowi dan Panglima TNI Pantau Geladi Resik Upacara HUT RI di Istana

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 15 Agu 2017 10:13 WIB
Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memantau geladi resik upacara HUT ke-72 RI di Istana. (Bagus Prihantoro/detikcom)
Jakarta - Dua hari lagi Republik Indonesia genap berusia 72 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, akan digelar upacara bendera di Istana Merdeka.

Guna melancarkan pelaksanaan upacara bendera tersebut, geladi resik pun dilakukan di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2017). Geladi resik itu dipantau langsung oleh Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Geladi resik ini dilakukan di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.Geladi resik ini dilakukan di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. (Bagus Prihantoro/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Jokowi tak menempati posisi inspektur upacara dalam geladi resik ini. Peran itu diisi orang lain.
Panglima TNI memantau jalannya geladi resik itu.Panglima TNI memantau jalannya geladi resik itu. (Bagus Prihantoro/detikcom)

Geladi resik itu dipantau langsung oleh Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.Geladi resik itu dipantau langsung oleh Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (Bagus Prihantoro/detikcom)


Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang saat memantau jalannya geladi bersih ini. Jokowi tampak berbincang dengan Gatot selama geladi berlangsung.

Jokowi dan Gatot berdiri di belakang posisi pemeran inspektur upacara dan pembaca naskah Proklamasi. Adapun pembaca naskah Proklamasi yang seharusnya Ketua MPR Zulkifli Hasan diperankan orang lain.

Hingga pukul 10.00 WIB, geladi resik masih berlangsung. Paskibraka juga menampilkan formasi dalam geladi resik ini. (bag/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads