3 Pesan Anies Baswedan untuk Majukan Perguruan Tinggi di Indonesia

3 Pesan Anies Baswedan untuk Majukan Perguruan Tinggi di Indonesia

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 14 Agu 2017 13:31 WIB
Foto: Anes Badwedan di acara seminar internasional di Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan. (Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan bicara soal kiat-kiat memajukan perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu karakter yang harus dimiliki mahasiswa ialah berpikir kritis.

"Ekstimisme tumbuh ketika tidak adanya kemampuan berpikir kritis. Kalau orang punya kemampuan berpikir kritis, ekstrimisme sulit untuk bisa menembus," kata Anies saat memberi sambutan di seminar internasional bertema 'Peran Universitas dalam Penguatan Pemikiran Islam Moderat', di Universitas Al Azhar, Jl Sisingamaharaja, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2017).

Menutur Anies, ekstrimisme bukan hanya ada di sektor agama tetapi di berbagai bidang. Misalnya ketika ada iklan investasi atau berusaha dengan modal Rp 10 juta dan menjanjikan pendapatan hingga Rp 30-40 juta dalam waktu 4 bulan. Masyarakat harus mengkritisi hal tersebut sebelum terjebak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ekstrimisme terjadi di semua sektor. Karena itu kritikal kritis di kampus itu ini lah pemilik masa depan," kata Anies.

Anes Badwedan di acara seminar internasional di Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan.Anes Badwedan di acara seminar internasional di Universitas Al Azhar, Jakarta Selatan. Foto: Yulida Medistiara/detikcom


Yang kedua, menurut Anies, selain berpikir kritis, di kampus juga harus mengajarkan kreatifitas. Lalu yang ketiga, di kampus harus ada kemampuan berkomunikasi dan kerja sama yang baik di tiap siswa.

"Kampus yang menumbuhkan kemampuan kreatifitas di situ lah menumbuhkan masa depan. Contohnya HP ini dibuat oleh orang yang menguasai science dan teknologi. Tapi isi HPnya di Whatsapp grup itu orang-orang kreatif yang membuat Hp menjadi berarti besar," ujar Anies.

"Mari kita ada sifat kritis, kreatif dan komunikatif dan kerja sama. Empat ini jadi modal perguruan tinggi yang tujuanmya bukan hanya moderat tapi juga menimbulkan makna di lingkungan sekitarnya," sambungnya. (yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads