"Sehubungan maraknya pemberitaan media sosial mengenai oknum pendidik dan peserta didik kami. SPK Penabur Jakarta tidak mentolerir tindakan apa pun yang mengancam keselamatan peserta didik untuk menangani permasalahan tersebut dan mengambil tindakan tegas secara internal," tulis SMPK Penabur dalam keterangan kepada detikcom, Senin (14/8/2017).
Pihak sekolah juga akan berkoordinasi dengan wali murid untuk menangani permasalahan itu. Koordinasi itu dilakukan untuk mengembalikan suasana belajar-mengajar kembali kondusif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pukul 08.00 WIB, pihak sekolah tengah melakukan pertemuan internal dengan para wali murid untuk membahas lebih lanjut permasalahan ini.
Sebelumnya, seorang guru bahasa Inggris, TS (25), di SMPK Penabur, Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditangkap polisi. Kasus ini terbongkar setelah orang tua murid menemukan percakapan anaknya dengan TS melalui aplikasi Line.
Polisi kemudian menangkap ST di sekolahnya. ST mengakui telah mengirimkan chat porno ke empat siswinya. (adf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini