Cerita itu dibagikan Direktur Maarif Institute Muhammad Abdullah Darraz di laman Facebooknya, Sabtu (12/8). Dalam Facebooknya, Darraz juga mengunggah foto saat Buya Syafii duduk bersama penumpang lainnya di sebuah stasiun.
Status itu sudah mendapat 3,4 ribu reaksi netizen dan sudah dibagikan sebanyak 944 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Darraz menyebut Buya merupakan salah satu tim pengarah UKP Pancasila dan akan menghadiri acara di Istana Bogor, Sabtu (12/8) lalu. Darraz menyebut sehari sebelumnya Buya Syafii juga sudah mengabarkan kedatangannya ke Jakarta dan menggunakan angkutan KRL.
"Sehari sebelumnya, beliau sudah berkomunikasi dengan saya, 'Direktur, sy otw Kby Lama, tomorrow to Bogor by KRL. Maarif'. Saya kebetulan sedang tugas belajar di Semarang selama seminggu ini tak dapat menemani beliau," kata Daaraz.
![]() |
Darraz menyebut MAARIF Institute selalu siap untuk mengantar-jemput Buya Syafii selama beraktivitas di Jakarta. Namun, karena kesederhanaan dan kesahajaannya selalu menolak tawaran tersebut.
"Namun beliau menolak, dan lebih memilih untuk tetap menggunakan KRL di pagi buta menuju Bogor. Namun demikian, ketika komunikasi sehari sebelumnya itu, saya tetap berpesan untuk memastikan saja, jika Buya tetap akan berangkat pakai KRL, maka harus ada yang menemani. Kali ini keponakan beliau, Asmul Khairi, tetap setia menemani beliau," sambungnya.
Di akhir status Facebooknya itu, Darraz memuji kesederhanaan dan sikap mandiri Buya Syafii. Dia menyebut sikap Buya itu layak ditiru dan mendoakan agar Buya selalu sehat.
"Kesederhanaan, kesahajaan, dan sikap untuk tidak mau bergantung pada orang lain serta kemerdekaan jiwa manusia sepuh ini menjadi satu bentuk keteladanan yang harus ditiru, setidaknya bagi kami anak-anak ideologisnya," kata Darraz.
"Mungkin sedikit yang perlu Buya mengerti, sebagai anak-anaknya, seringkali kami cemas dan khawatir dengan sikap 'ekstrem' Buya semacam ini. Doa kami, semoga Buya sehat selalu, dan senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin," tutup Daaraz.
Sekretaris Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah Defy Indiyanto Budiarto mengatakan foto diambil oleh pengurus LSBO yang mendampingi Buya. Dia membenarkan cerita Darraz bahwa Buya naik KRL untuk menghadiri acara UKP Pancasila di Istana Bogor.
"Nah takut kejebak macet, Buya minta naik kereta. Nah dari stasiun Bogor Buya jalan kaki ke Istana Bogor," ujar Defi saat dikonfirmasi, Minggu (13/8/2017).
(ams/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini