Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan pengurus pusat PKB telah menginstruksikan untuk mengamankan posisi cawagub di Jabar. Sebab, sambung dia, PKB memiliki kapasitas menempati posisi itu.
"Iya memang DPP meminta kami di wilayah menyiapkan posisi wakil (cawagub) di koalisi," kata pria yang karib disapa Huda ini saat ditemui di kantor PWNU Jabar, Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, Sabtu (12/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan secara perolehan kursi PKB (7 kursi) memang kalah dari PPP (9 kursi), namun unggul dari NasDem (5 kursi) dan Hanura (3 kursi). Huda menegaskan perolehan suara PKB lebih dominan dibanding ketiga parpol itu.
Menurut Huda seharusnya PKB bisa menjadi pimpinan koalisi. Sehingga, sambung dia, hal wajar PKB menginginkan kadernya menempati posisi cawagub di Pilgub Jabar 2018.
"Misalnya koalisi itu jalan, sebenarnya PKB bisa jadi lead. Dilihat kalau objektivitas suara kami suaranya lebih besar, walau pun kursinya lebih banyak PPP. Jadi wajar kami minta wakil untuk Ridwan Kamil (NasDem)," tuturnya.
Ia menyebut ada beberapa nama yang kemungkinan disiapkan untuk posisi tersebut, termasuk dirinya. Namun, sejauh ini belum ada keputusan dari DPP PKB soal siapa yang bakal diusung.
"Ada beberapa nama dari kita (PKB). Saya di urutan bawah saja. Saya sebagai kader kalau dicalonkan, siap," kata Huda menegaskan. (bbn/bbn)