(Polisi sebelumnya menyebut yang dikirimi chat porno adalah siswi SMA, namun data itu direvisi. Pelaku adalah guru di sekolah menengah pertama (SMP), dan yang dikirimi chat porno adalah siswinya)
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan kasus ini terbongkar setelah orangtua murid menemukan percakapan anaknya dengan TS melalui aplikasi Line.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orangtua yang resah itu kemudian mengadukan perbuatan TS itu ke Polda Metro Jaya. TS lalu ditangkap oleh tim Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin Kompol Ari Cahya Nugraha di sekolahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis 10 Agustus 2017.
"Tersangka ini sering nge-chat muridnya pada malam hari," imbuhnya.
Modus TS adalah dengan mengajak ngobrol korban melalui Line. Jika mendapat tanggapan dari korban, tersangka lalu mengirimkan foto-foto dan chatingan-nya yang berkonten pornografi.
"Setelah diladeni sama korban, tersangka ini malah mengirimkan foto-foto porno sehingga orang tua resah dan melaporkannya ke kami," tuturnya.
(aan/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini