Sejumlah dokumen dibawa penyidik ketika meninggalkan kantor yang berada satu kompleks dengan Balai Kota Malang di Jalan Tugu itu.
Seluruh dokumen yang didapatkan dibawa oleh penyidik, yang keluar membawa lima koper besar dan dua kardus. Sedangkan dari kantor Unit Layanan Pengadaan Bagian Pembangunan, KPK membawa empat koper dan satu kardus yang diduga berisi dokumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari rencana kerja, perencanaan anggaran, sampai pengesahan APBD 2015 dan 2016. "Jadi seluruhnya mulai renja, KUA PPAS, sampai pengesahan APBD," kata Erik saat dimintai konfirmasi wartawan di kantornya, Jumat siang.
Erik sebenarnya memiliki agenda dinas luar. Tapi ia harus menemani dan menyaksikan penyidik mendapatkan data yang dibutuhkan tersebut. "Saya hanya menyaksikan dan memberikan data yang diperlukan," ujarnya.
Dijelaskan, peran lembaga yang dipimpinnya cukup vital dalam perencanaan APBD. Dalam tim anggaran, ada wakil ketua tim anggaran di bawah sekretaris daerah.
"Jadi badan perencanaan sesuai tupoksinya mulai hingga akhir proses APBD, yang tergabung di dalam tim anggaran," beber Erik.
KPK menggeledah Barenlitbang Malang (Aminuddin/detikcom) |
(rvk/rvk)












































KPK menggeledah Barenlitbang Malang (Aminuddin/detikcom)