Menurut Titiek, Novanto harus mundur demi kebaikan Golkar serta menjaga marwah DPR. Seperti diketahui, saat ini KPK sudah menetapkan Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.
"Rasanya untuk kebaikan Golkar ke depan dan untuk menjaga marwah DPR, saya mengharapkan agar Ketua DPR bisa berbesar hati mengundurkan diri," ujar Titiek setelah bertemu dengan Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar DPR tidak dihujat dan Golkar bisa jalan lebih baik. Supaya Novanto bisa fokus menyelesaikan masalah hukumnya," ucap Titiek.
Bila nanti kasus hukumnya sudah selesai, Titiek mengatakan Novanto bisa kembali ke jabatan semula sebagai Ketua DPR dan Ketum Golkar. Karena itu, untuk saat ini, dia meminta Novanto berbesar hati menanggalkan kedua jabatannya.
"Saya rasa beliau bisa membuktikan beliau (Novanto) tidak salah. Kalau tidak salah kan bisa masuk lagi (sebagai Ketum Golkar dan Ketua DPR)," tutur mantan istri Prabowo Subianto itu.
"Semoga Pak Novanto bisa berbesar hati untuk mundur," tuturnya. (bis/dkp)