Hal itu terlihat dari foto-foto yang diunggah WS di Instagram. Mayoritas foto yang diposting WS tengah menggunakan pakaian dinas. Selain itu, ia juga kerap kali bergaya sambil memakai kaca mata hitam.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma eksis dengan kacamata hitamnya, WS juga berpose di depan mobil dinas TNI. Sambil menaruh tangan di atas pinggang, WS pun menampilkan sisi narsisnya.
WS diketahui bertugas di Korem Pekanbaru dengan jabatan sersan dua (Serda). Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Edi Hartono mengatakan WS kerap bertingkah aneh dalam beberapa bulan terakhir.
"Yang bersangkutan itu dalam tanda kutip terganggu kejiwaannya. Beberapa kali itu dia tidak masuk kerja. Ke kantor gitu dia pakainya preman sendiri. Mengalami depresi lah. Dia tugas di Korem Pekanbaru," ujar Edi saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (10/8).
Meski agak mengalami gangguan jiwa, namun WS masih tetap berdinas dan tidak diberhentikan dari satuannya. Edi mengatakan, TNI tidak bisa secara sepihak langsung memecat personel mereka tanpa ada tindaklanjut sebelumnya.
"Kita mau berhentikan seseorang kan nggak bisa serta merta. Kan kayak orang narkoba kan diobati dulu gitu. Orang ini memang dalam pengobatan, tapi di RS kita kan terbatas dokter jiwa. Jadi dirujuk ke luar. Karena ada juga yang harus melalui pondokan, ada juga yang mondok," jelasnya.
![]() |
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan (Kadispenad) TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh mengatakan WS saat ini tengah menjalani pengobatan.
"Sudah pernah diperiksa kejiwaan dan memang dinyatakan ada gangguan kejiwaan dan sedang dalam proses berobat jalan," kata Alfret kepada detikcom, Jumat (11/8/2017).
(nkn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini