Digadang Cawagub Jabar, Bima Arya: Hati Saya di Bogor, Tapi Saya Siap

Bandung - Wali Kota Bogor Bima Arya merupakan satu dari dua nama kader terbaik PAN yang digadang-gadang maju di Pilgub Jabar 2018. Lalu bagaimana kesiapan orang nomor satu di Kota Bogor untuk menghadapi event politik ini?

Bima mengaku telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk membahas Pilgub Jabar. Dalam pertemuan itu Bima disarankan untuk membuka komunikasi dengan semua pihak untuk melakukan pemetaan politik.

"Melihat perkembangan-perkembangan terakhir bagaimana baik di Bogor maupun di Jabar. Kita harus cermati semua," kata Bima saat ditemui usai Rakor Persiapan Pilkada 2018 di Jabar, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (10/8/2017).

Lebih lanjut, Bima menuturkan PAN tidak memiliki kursi yang memadai untuk mengusung sendiri pasangan calon. Sehingga PAN harus melakukan koalisi dengan partai lain agar jumlah minimal 20 kursi di DPRD sebagai syarat untuk mengusung pasangan calon bisa terpenuhi.

"Lalu Berdasarkan survei kader-kader PAN ini diposisikan sebagai alternatif cawagub (calon wakil gubernur), bukan cagub (calon gubernur)," ujarnya.

Ditanya sikap atau pilihannya maju di Pilgub Jabar atau melanjutkan masa baktinya di Kota Bogor, Bima mengaku hatinya masih di Bogor. Namun dia siap bila pimpinan PAN memerintahkannya untuk maju bertarung di Pilgub Jabar 2018.

"Kalau hati saya, sebenarnya hati saya di (Kota) Bogor. Tapi sebagai kader, saya harus selalu siap (bila diperintahkan maju di Pilgub). (Sekarang) partai masih menghitung," kata Bima.

(ern/ern)