Dibully karena Kelamin Ganda, Bocah 9 Tahun di Sumsel Malu Sekolah

Dibully karena Kelamin Ganda, Bocah 9 Tahun di Sumsel Malu Sekolah

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 22:11 WIB
Foto: Ilustrasi/Thikstock
Palembang - Bocah 9 tahun di Ogan Komering Ulu (Oku) Selatan, Sumatera Selatan, yang memiliki kelamin ganda malu ke sekolah karena sering di-bully teman-temannya. Kondisi ini membuat orang tuanya datang ke Palembang untuk mencari biaya operasi anak semata wayangnya.

"Saya ke sini bawa putra saya untuk cari bantuan buat operasi pak, karena anak saya ini selalu di-bully di sekolahnya. Bahkan beberapa kali dia sampai rumah nangis dan keesokan harinya nggak mau sekolah lagi," ujar ayah kandung bocah tersebut saat ditemui di rumah kakaknya di Palembang, Sumsel, Rabu (9/8/2017).


Ayah bocah itu sehari-hari bekerja sebagai buruh upah di kebun milik warga mengaku sedih melihat putranya memiliki kelamin ganda. Terlebih dirinya tidak memiliki biaya sama sekali untuk operasi agar anaknya menjadi normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerja hanya upahan di kebun warga dan cukup buat makan sama anak istri pak, mau bayar BPJS saja nggak bisa apalagi buat biaya operasi. Saya takut dengan kondisi anak saya seperti ini nanti akan berdampak pada mentalnya yang terus-terusan diejek," sambungnya.

Sebelumnya, ayah bocah itu kaget saat dukun beranak memberitahu bahwa putranya lahir dengan kelamin ganda pada 9 tahun silam. Selama itu pula dirinya coba menutup rapat-rapat.

Beberapa identitas diri putranya seperti akte kelahiran dan kartu keluarga juga telah dibuat dengan jenis kelamin laki-laki. Sampai akhirnya hari ini dirinya membeberkan bahwa putranya memiliki kelamin ganda dan butuh biaya untuk operasi. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads