Ruangannya Digeledah KPK, Wali Kota Malang: Saya Tidak Diperiksa

Ruangannya Digeledah KPK, Wali Kota Malang: Saya Tidak Diperiksa

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 20:38 WIB
Foto: Sekda Kota Malang Wasto (Aminudin-detikcom)
Malang - Hampir selama 9 jam KPK berada di ruang kerja Wali Kota Malang Moch Anton untuk mencari sejumlah data terkait penetapan tersangka Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono. Tim penyidik berjumlah lima orang lebih meninggalkan Balai Kota Malang dengan membawa dua koper besar, Rabu (9/8/2017), malam.

Mereka berlalu begitu saja, tanpa memberikan keterangan kepada awak media yang telah lama menunggu di luar ruangan.

Wali Kota Malang Moch. Anton tak lama turut keluar dari ruang kerjanya didampingi Sekretaris Daerah Wasto. Dengan nada tinggi Anton bersumpah dirinya tidak dimintai keterangan oleh KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sumpah demi Allah, demi Rasul saya tidak diperiksa, hanya menunggui. Mereka tamu, masak harus saya tinggal," ujar Anton kepada wartawan di Balai Kota Malang Jalan Tugu, Rabu malam.

Anton menegaskan, dirinya didampingi Sekda Wasto selama menunggu penyidik menggunakan ruang kerjanya untuk melengkapi data yang dibutuhkan.

"Tidak ada yang disegel, saya tidak tahu yang dibawa apa. Tadi Sekda mendampingi, tempat hanya dipinjam untuk menata data yang dibutuhkan," beber Anton.

Politisi dari PKB ini kembali menegaskan dirinya tidak dimintai keterangan oleh penyidik. Meski berada di dalam ruangan selama proses penggeledahan.

"Yang didatangi ruangan wali kota, wakil wali kota, sekda dan asisten. Apa yang dicari atau dibawa saya tidak tahu," ujar Anton menegaskan.

Sementara wakil rakyat enggan berkomentar atas penetapan Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono. Sejumlah anggota DPRD yang dikonfirmasi detik.com melalui sambungan telpon enggan menanggapi. (rvk/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads