Akan Kunjungi Safe House, Pansus Angket Tunggu Lampu Hijau Polisi

Akan Kunjungi Safe House, Pansus Angket Tunggu Lampu Hijau Polisi

Hary Lukita Wardani - detikNews
Rabu, 09 Agu 2017 15:05 WIB
Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Pansus Angket KPK akan mengunjungi safe house KPK terkait dengan pernyataan Niko Panji Tirtayasa dalam waktu dekat. Pansus Angket berkomunikasi dengan kepolisian untuk mendapatkan lampu hijau meninjau safe house.

"Memang untuk lokasi penyekapan ini sudah ada kesepakatan. Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan jajaran kepolisian, kami tinggal menunggu. Mudah-mudahan dalam 1-2 hari ini sudah bisa kami lakukan," ujar Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Pansus menargetkan, pada Jumat (11/8), kunjungan ke safe house terlaksana. Saat meninjau safe house, Pansus akan mendalami dugaan penyekapan berdasarkan keterangan Niko saat rapat di DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kan sudah banyak mendengarkan keterangan dari berbagai pihak. Kami kan tidak bisa juga langsung mengambil kesimpulan, kami ingin dalami apakah betul yang dikatakan, pengakuannya banyak yang terkait dengan Saudara Niko," tutur politikus asal Golkar ini.

Pansus akan meninjau dua-tiga lokasi safe house. "Kita lihat waktunya karena kan ini hari Jumat," tuturnya.

Sebelumnya, KPK mengatakan penggunaan safe house bertujuan melindungi saksi dari intervensi berbagai pihak. KPK menegaskan safe house itu bukanlah tempat untuk menyekap saksi.

(Baca juga: Fahri Minta Pansus Angket Cek Safe House, Seperti Apa Bentuknya?)

"Salah satu bentuk perlindungan saksi adalah safe house atau rumah aman. KPK memiliki kewajiban untuk melindungi saksi sesuai dengan ketentuan di Pasal 15 huruf a UU 30/2002," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (9/8). (lkw/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads