Polemik Pidato Viktor Laiskodat, MUI Minta Jangan Ada Adu Domba

Polemik Pidato Viktor Laiskodat, MUI Minta Jangan Ada Adu Domba

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 07 Agu 2017 17:16 WIB
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR Viktor Laiskodat menyebut empat partai mendukung ideologi khilafah di Indonesia. Pidato tersebut menimbulkan polemik dan kegaduhan.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi meminta semua pihak untuk menahan diri untuk memberikan pernyataan yang dapat membuat situasi lebih memanas. Dia mengatakan jangan sampai ada adu domba yang dapat mengganggu kehidupan antarumat beragama.


"MUI mengimbau kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing untuk memberikan pernyataan yang dapat memanaskan situasi. Mengadu domba antargolongan dan kelompok masyarakat, khususnya antarumat beragama di Indonesia karena dikhawatirkan dapat mengganggu harmoni kehidupan antarumat beragama yang sudah terbangun dengan baik, rukun, aman, dan damai," kata Zainut lewat keterangan tertulisnya, Senin (7/8/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, terkait masalah tersebut sebaiknya diselesaikan para elite politik dengan jalan musyawarah dengan mengedepankan semangat kenegarawanan, kekeluargaan, dan persaudaraan kebangsaan. Zainut mengatakan, hal itu dapat mencegah meluasnnya masalah.

Namun, jika musyawarah tersebut tidak dapat mencapai kesepakatan, maka MUI menganjurkan penyelesaian kasus tersebut lewat jalur hukum. Menurutnya, jalur hukum adalah pilihan yang terhormat dan beradab.


Selain itu, dia mengimbau kepada semua umat beragama, khususnya umat Islam untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan pidato tersebut. Dia meminta seluruh masyarakat Indonesia tetap tenang dan menjaga kerukunan hidup bersama.

"MUI mengimbau kepada semua umat beragama, khususnya umat Islam untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan hal tersebut. Seluruh masyarakat Indonesia agar tetap tenang, menjaga kerukunan hidup bersama, saling mengasihi dan bekerja sama dalam merawat dan menjaga NKRI dan persatuan bangsa," ujarnya.

"Demikian imbauan ini disampaikan semoga Allah Yang Maha Kuasa menyelamatkan bangsa Indonesia dari berbagai fitnah dan cobaan," katanya. (jbr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads