Aliansi Masyarakat Peduli Jabar Dorong PKS Usung Haris Yuliana

Pilgub Jabar 2018

Aliansi Masyarakat Peduli Jabar Dorong PKS Usung Haris Yuliana

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 04 Agu 2017 15:43 WIB
Aliansi Masyarakat Peduli Jabar Dorong PKS Usung Haris Yuliana
Foto: AMPJ beri PKS lima rekomendasi soal Pilgub Jabar 2018 (dok. AMPJ)
Jakarta - Selain merekomendasikan PKS untuk menolak pemimpin perempuan di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang, Aliansi Masyarakat Peduli Jabar (AMPJ) mendorong PKS untuk mengusung Haris Yuliana sebagai kontestan Pilgub Jabar. Siapa dia?

"Memohon kepada pimpinan PKS baik Jabar maupun pusat untuk mencalonkan sdr H Haris Yuliana S.Pd.I., M.Ap., selaku kader terbaik yang mempunyai integritas, kapabilitas, dan komitmen terhadap kepentingan keumatan dan kemasyarakatan di Jawa Barat serta siap melawan komunis, syiah, kelompok SEPILIS, dan aliran-aliran sesat lainnya," begitu bunyi rekomendasi AMPJ yang diterima detikcom, Jumat (4/8/2017).
 Aliansi Masyarakat Peduli Jabar Dorong PKS Usung Haris YulianaFoto: Rekomendasi AMPJ ke PKS soal Pilgub Jabar 2018 (dok. AMPJ)

Ketua Presidium AMPJ ustaz Roin Al Balad menyebut pihaknya punya sederet alasan soal dukungan ke Haris yang merupakan Ketua DPRD Jabar. Haris yang merupakan politikus PKS dianggap layak diusung mengingat perjuangan di Pilgub Jabar yang sebelumnya.

"Yang kita tahu beliau itu ketua timses gubernur sekarang, salah seorang dari tim sukses itu beliau ketuanya yang bisa mengantarkan gubernur sekarang menjabat dua periode. Jadi, kan kalau menurut pandangan kita berarti dia punya wawasan, kecerdasan, dan kemampuan, gitu kan. Kalau dua periode ini beliau mengantarkan seniornya, saya bilang mudah-mudahan beliau juga bisa diantarkan oleh yang seniornya menjadi gubernur sekarang," kata Roni saat dihubungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Roni mengatakan pihaknya tak memaksakan kehendak. Sebagai elemen perjuangan PKS, Roni menyebut dia punya hak untuk menyampaikan aspirasi soal pemimpin yang ideal bagi Jabar.

"Saya kan bagian dari perjuangan PKS juga kan, bukan berarti kita menolak yang lain. Kalau kepemimpinan perempuan, tadi jelas dari keterangannya begitu," terang Roni.

"Kenapa menyebut nama beliau? Saya kira kan sebagai elemen-elemen masyarakat lain berhak menyampaikan aspirasi menyebut nama. Bukan berarti kita mesti harga mati dia, gitu, enggak. Kita punya argumen-argumen mengapa beliau layak dimajukan. Menurut pandangan kami beliau yang sudah berkiprah," sambungnya.

Berikut lima rekomendasi yang diajukan AMPJ ke PKS soal Pilgub Jabar 2018:

1. Bertekad untuk bersatu demi menyelamatkan Jawa Barat dari bahaya komunis, syiah, kaum munafik, kelompok SEPILIS, dan aliran-aliran sesat.

2. Atas dasar pandangan para ulama serta berbagai kajian secara mendalam di antara ormas-ormas Islam, maka kami tidak sepakat dan secara tegas menolak kepemimpinan perempuan dalam prosesi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Barat. Untuk itu, kami mohon kepada Pimpinan PKS, baik Jabar maupun pusat untuk mempertimbangkannya kembali.

3. PKS sebagai salah satu partai Islam yang memiliki perwakilan di DPRD Jawa Barat saat ini diharapkan untuk bisa merepresentasikan kepentingan umat Islam khususnya dan masyarakat di Jawa Barat umumnya.

4. Pimpinan PKS, baik Jabar maupun pusat, harus mendengar dan menerima aspirasi/masukan dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya umat Islam di Jawa Barat yang peduli terhadap kondisi Jawa Barat dalam rangka menjaga dan melanjutkan konsistensi kepemimpinan umat menuju Jabar KAHIJI yang lebih Islam.

5. Memohon kepada pimpinan PKS baik Jabar maupun pusat untuk mencalonkan sdr H Haris Yuliana S.Pd.I., M.Ap., selaku kader terbaik yang mempunyai integritas, kapabilitas, dan komitmen terhadap kepentingan keumatan dan kemasyarakatan di Jawa Barat serta siap melawan komunis, syiah, kelompok SEPILIS, dan aliran-aliran sesat lainnya. (gbr/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads