Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto kejadian itu terjadi sekitar pukul 06.00 Wita, Kamis (3/8/2017). Saat itu Simson hendak mengambil buah durian yang ada di kebun miliknya. Namun di tengah perjalanan korban diadang oleh beberapa orang tak dikenal (OTK).
"Saat korban berjalan ke pohon durian tiba-tiba muncul OTK yang menghadangnya dan mengarahkan senjata kepada korban," kata Rikwanto dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi melihat korban merampas senjata dari salah satu OTK. Lalu terdengar bunyi letusan tembakan dan melihat korban jatuh berguling ke bawah gunung," papar Rikwanto.
Kini korban sudah berada di ruang jenasah RS Anuntaloko Parigi. Tim forensik dari RS Bhayangkara Polda Sulteng pun sedang menuju ke RS tersebut.
Ditambahkan Rikwanto, ciri-ciri para OTK yakni mengenakan pakaian loreng berwarna hijau pudar, sepatu warna putih, membawa ransel besar, berambut gondrong serta membawa senjata laras panjang. Tim kepolisian kemudian menindaklajuti peristiwa tersebut.
"Tim Satgas 1 sektor Sausu Parigi langsung meneruskan informasi kepada Dansektor 1 yang langsung ditindak lajuti dengan menurunkan pasukan Brimob Alfa 7 untuk merapat ke TKP," tutup Rikwanto.
(adf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini