Banyak yang Ogah Bayar, Tunggakan di Rusun Tambora Rp 800 Jutaan

Banyak yang Ogah Bayar, Tunggakan di Rusun Tambora Rp 800 Jutaan

Denita Matondang - detikNews
Kamis, 03 Agu 2017 13:45 WIB
Foto: Rusun Tambora. Fotografer: Denita br Matondang/detikcom
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengelola total 23 rumah susun di mana banyak penghuninya yang menunggak sewa. Di Rusun Tambora, Jakarta Barat, misalnya, tunggakan sewa di sana mencapai Rp 834.294.000.

"Pertama ada yang nggak mau bayar, jadi kesadaran mereka kurang untuk mau bayar, misalnya beberapa PNS atau pekerja wiraswasta tapi mereka nggak mau bayar, kita sudah kasih surat teguran sama peringatan tapi tetap saja kesadarannya kurang," kata Kasubag Tata Usaha UPRS Tambora Ahmad Fauzi saat ditemui detikcom di kantornya, Kamis (3/8/2017).

Selain itu ada juga yang memang kurang mampu karena tak memiliki pekerjaan. Namun Fauzi mengatakan, warga yang kurang mampu itu memang rata-rata sudah berusia lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang ini kita teguran 1, 2, 3 kalo dia nggak mampu minta nyicil bikin surat perjanjian, biasanya sudah surat teguran kedua, karena mereka sudah khawatir dikasih surat peringatan berikutnya, di situ nanti didiskusikan berdasarkan kemampuan mereka," tutur Fauzi.

Biasanya pihak pengelola rusun akan memberi keringanan dengan membolehkan untuk mencicil tunggakan. Mereka kemudian diwajibkan untuk membayarnya.

Harga sewa per bulan di Rusun Tambora adalah Rp 459.400 per bulan untuk Rusun Tambora Tower dan Rp 91.000 - Rp 157.000 per bulan untuk Rusun Tambora Lama. Ada 263 penghuni yang merupakan karyawan swasta, 39 orang buruh, 33 orang pedagang, dan lainnya. Namun masih ada 20 orang yang menganggur. Total ada 3.247 penghuni di Rusun Tambora. (bag/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads