"Sangat berpotensi karena dia punya keunggulan. Pak Buwas sering mewarnai isu nasional, sering muncul momen nasional melibatkan namanya," ujar Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun saat dihubungi, Kamis (3/8/2017).
"Secara kelas dia tokoh nasional. Manuver beliau sudah diperbincangkan dan jabatan sekarang sudah di tingkat nasional. Artinya, secara substansi, secara produk, dia layak bertarung dengan tokoh nasional lain," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia orang sangat tegas, tak bisa ditawar-tawar memerangi narkoba. Itu juga bisa memberi efek positif karena menjadi faktor pengganggu bagi kandidat lain karena berbeda," kata Rico.
Meski memiliki tingkat pengenalan yang baik, Buwas belum memiliki kendaraan parpol untuk mengusungnya. Baru PAN, yang memiliki 8 kursi di DPRD Jateng, yang mulai mempertimbangkan mengusung eks Kabareskrim Polri ini.
"Kalau penerimaan publik saya tidak terlalu khawatir. Yang saya khawatirkan penerimaan sesama elite politik. Itu menurut saya, karena untuk maju butuh tiket dari parpol. Apakah gaya komunikasi beliau cocok apa tidak dengan parpol lain," jelas Rico.
Sebelumnya, Buwas mengatakan belum berpikir maju ke Pilgub Jateng. Pria kelahiran Pati, 56 tahun silam, ini masih ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Kepala BNN.
Baca Juga: Masuk Radar Cagub Jateng, Buwas: Saya Masih Dikontrak Negara
"Nggaklah. Pengabdian saya belum selesai, kok. Nggak boleh lempar handuk," kata Buwas saat dihubungi detikcom, Kamis (3/8). (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini