Habiburokhman mencuitkan soal salah arah tersebut pada Rabu (2/8) kemarin. Sampai Jumat (3/8) sekitar pukul 11.00 WIB, cuitannya itu di-retweet sedikitnya 110 kali dan dibalas lebih dari 780 akun.
"Saya kan sore mau ke Menteng. Saya kira bundaran itu canggih banget kayak di luar negeri. Kalau sudah di atas kita itu bisa ke arah mana saja. Kalau sudah naik bisa ke kanan, bisa ke kiri. Kayak Bundaran HI tapi posisi di atas," kata Habiburokhman saat dihubungi detikcom, Kamis (3/8/2017).gara2 naik jembatan semanggi malah salah arah, mau ke Menteng jadi ke arah Senayan , ini siapa sich penggagasnya ?
β Habiburokhman (@habiburokhman) August 2, 2017
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dari arah DPR ke kiri, itu pun yang ke arah Bundaran HI-nya. Terlalu kecil, kecil sekali. Cuma muat 1,5 mobil saya lihat. Di jantung Ibu Kota ada jalanan seperti itu," tutur Pembina Advokat Cinta Tanah Air itu.
"Minimal nggak sesederhana itu. Nggak hanya ke kanan. Bisa kembali ke bawah misalnya," imbuhnya.
Habiburokhman kemudian justru turun di arah Blok M. Alhasil, Habiburokhman harus memutar arah di Bundaran Senayan untuk menuju ke Menteng. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini