Sejumlah sopir bajaj tampak parkir sambil menunggu penumpang di Jl Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017). Seorang sopir bajaj bernama Egi mengaku tahu di jalan tersebut tidak diperbolehkan untuk parkir.
Padahal ada rambu dilarang parkir di situ. (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom) |
Namun dia berdalih hanya mengikuti orang lain karena tidak ditindak oleh petugas. Dia bahkan menyebut mobil yang parkir di area itu duluan adalah 'orang kaya'.
"Kan banyak, bukan saya saja. Tuh 'orang-orang kaya', parkirnya sembarangan. Ya sama makanya. Masak nggak adil? Orang kaya (boleh) parkir, kita nggak boleh," ujar Egi saat ditemui di lokasi.
Pejalan kaki terpaksa mengalah dan berjalan di badan jalan. (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom) |
Egi lalu beralasan dia parkir di situ sekadar untuk mengais rezeki. Tapi, apa pun itu, seharusnya ia juga tetap mengikuti aturan yang berlaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maaf, nanti saja ya. Saya buru-buru. Nggak, saya baru ini (parkir di sini). Mau bayar sekolah tadi, saya nggak tahu biasanya banyak yang parkir di sini," katanya seraya berlalu. (bag/rna)












































Padahal ada rambu dilarang parkir di situ. (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Pejalan kaki terpaksa mengalah dan berjalan di badan jalan. (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)