Soal 'PDIP Disamakan PKI', Waketum Gerindra: Saya Bela Prabowo

Soal 'PDIP Disamakan PKI', Waketum Gerindra: Saya Bela Prabowo

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 16:10 WIB
Waketum Gerindra Arief Poyuono (Foto: Dok. Pribadi)
Jakarta - Waketum Gerindra Arief Poyuono yakin tak akan disidang dan disanksi mahkamah partai soal ucapan 'wajar PDIP disebut PKI'. Alasannya, ucapan tersebut ditujukan untuk membela sang ketum Prabowo Subianto.

"Nggak bakalan dipanggil mahkamah, wong saya membela, wong seluruh Gerindra membela kok. Memangnya saya mencuri atau narkoba? Wong saya membela ketum saya," ujar Arief saat dihubungi, Rabu (2/8/2017).

Arief yakin tidak akan disidangkan karena sudah mengklarifikasi soal ucapannya ke Prabowo. Namun, ia mempersilakan jika Prabowo memproses dirinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Baca juga: Soal 'Wajar PDIP Disamakan PKI, Waketum Gerindra Terancam Sanksi)

"Pak Prabowo sudah telepon saya. Kalau Prabowo mau memahkamahkan partai saya ya monggo, wong saya membela dia kok. Saya itu statement seperti itu membela dia, membela perkataan dia saat di Cikeas soal lelucon dan menipu rakyat," cetus Arief.

Sebelumnya, Waketum Gerindra Fadli Zon mengatakan, Arief terancam disanksi soal ucapan PDIP 'PKI'. Fadli memastikan Arief akan dibawa ke Mahkamah Partai.

"Ya yang bersangkutan akan dipanggil itu terkait dengan pertanggungjawaban apa yang diucapkannya lah. Saya belum tahu nanti kita lihat saja," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8). (dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads