Ukuran normal pun berubah. Kita jadi punya ukuran masing-masing soal estimasi waktu agar dapat sampai di tempat yang akan dituju.
Tapi apakah Jakarta satu-satunya kota terhoror di dunia dalam soal kemacetan? Ternyata tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Infografis (Luthfy Syahban/detikcom) |
Para pengendara mobil di Jakarta rata-rata menghabiskan waktu 55 jam di jalanan dalam satu tahun karena terjebak kemacetan. Data INRIX tersebut merupakan hasil survei selama 2016 yang dipublikasikan pada Februari 2017.
Kota termacet adalah Los Angeles, AS. Di LA, rata-rata pengendara menghabiskan 104,1 jam kemacetan dalam setahun. Sedangkan di Asia Tenggara, kota termacet disematkan untuk Bangkok, Thailand. Di Kota Seribu Pagoda, rata-rata pengendara menghabiskan waktu 64,1 jam di jalan raya dalam setahun.
Meski bukan kota termacet, para pengemudi kendaraan di Jakarta tercatat paling sering menginjak pedal rem dalam setahun, 33.240 kali. Hal ini mungkin karena disiplin pengendara yang masih minim di jalan atau perilaku warga yang kerap menyeberang jalan seenaknya. Sementara itu, Bangkok, menurut studi Castrol pada 2016, berada di posisi kedelapan, 27.480 kali. (erd/dkp)












































Infografis (Luthfy Syahban/detikcom)