KPK Bakal Terus Berkoordinasi dengan Polri Ungkap Teror ke Novel

KPK Bakal Terus Berkoordinasi dengan Polri Ungkap Teror ke Novel

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 21:50 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Novel Baswedan menilai Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) akan membantu Polri mengusut lebih cepat kasus penyerangan terhadapnya. Walau KPK sebelumnya menegaskan pembentukan tim gabungan mustahil dilakukan, TGPF tidak mustahil.

"Jadi ada yang berbeda antara TGPF dan tim gabungan. Kalau tim gabungan yang dibicarakan lebih pada KPK dan Polri melakukan investigasi bersama-sama. Kalau dalam tim gabungan tentu KPK hanya bertindak sesuai kewenangan KPK," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Mulia, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2017).

Namun KPK menghargai pendapat Novel sebagai korban. Bahkan KPK memandang penyerangan ini bukan serangan terhadap Novel secara pribadi. Meski ajakan tim gabungan dari Polri tidak serta-merta diterima KPK, koordinasi dengan Polri terus dilakukan demi mengungkap kasus teror yang menggunakan air keras ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan harapan lebih besar dari kita semua adalah pelaku penyerangannya bisa diungkap lebih lanjut. KPK tentu terus berkoordinasi dengan Polri. Kita berharap setelah pertemuan dengan Presiden ada langkah signifikan," ucap Febri.

Sementara itu, pimpinan KPK Basaria Panjaitan memastikan akan membantu penelusuran kasus ini. Namun sudah dipastikan tidak akan bergabung dalam penyidikan.

"Kita akan bantu, tapi bukan termasuk dalam sprint team penyidik, karena merupakan tindak pidana umum," tutur Wakil Ketua KPK tersebut saat dihubungi.

Sebelumnya Novel menyampaikan TGPF justru akan menguntungkan Polri. Malah, jika Polri bergerak sendiri, pengusutan teror kepadanya dan para pegawai KPK tidak akan pernah selesai.

"Tentang TGPF mestinya Kapolri diuntungkan bila dibentuk TGPF, sehingga bisa digunakan untuk melihat secara objektif proses yang sekarang berjalan sekaligus bisa menjadi legitimasi bagi Kapolri untuk menindak oknum yang terlibat," kata Novel kepada detikcom. (nif/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads