Istri Ismail Ngamuk: Vonis 18 Tahun Dimas Kanjeng Terlalu Ringan!

Istri Ismail Ngamuk: Vonis 18 Tahun Dimas Kanjeng Terlalu Ringan!

M Rofiq - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 14:27 WIB
Foto: Bibi mengamuk di persidangan (Rofiq-detikcom)
Probolinggo - Istri Ismail Hidayah, Bibi Rasenjam turut mengikuti sidang vonis Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Mendengar Dimas dijatuhi 18 tahun, Bibi kecewa dan tidak terima putusan hakim.

Vonis 18 tahun kepada Dimas ini terkait kasus pembunuhan Dimas kepada muridnya yang bernama Abdul Ghani. Sedangkan, suami Bibi, juga merupakan korban pembunuhan yang diduga dilakukan Dimas Kanjeng, namun kasusnya belum disidangkan.

Kedatangn Bibi, ini membuat suasana PN Kraksaan mendadak jadi ramai dan memantik perhatian ratusan para pengikut Dimas Kanjeng. Pasalnya, Bibi mengamuk dan berteriak. Minta keadilan ke pihak majelis hakim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hai majelis hakim, pembunuh kok divonis ringan, ada apa ini. Pembunuh kok hanya divonis 18 tahun penjara, mau di kemanakan keadilan ini!" teriak Bibi Rasenjam, di depan ruang persidangan PN Kraksaan, Selasa (1/8/2017).

Bibi terus berteriak karena tidak terima putusan tersebut. Menurut dia lebih baik jadi pembunuh saja jika hukumannya ringan.

"Lebih baik jadi pembunuh saja, jika membunuh orang tidak bersalah hanya dijatuhi hukuman yang ringan," teriak Bibi.

Dia bercerita tentang kejamnya kasus pembunuhan yang menimpa suaminya.

"Suami saya sedang Salat Magrib, tiba-tiba dibunuh dan dibuang. Coba bayangkan saja, siapa yang akan terima kalau seperti ini ceritanya. Nyawa harus dibayar dengan nyawa dan ini bagi saya tidak adil," ucap Bibi. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads