Jokowi: Kasus Penyerangan Novel Harus Segera Dituntaskan!

Jokowi: Kasus Penyerangan Novel Harus Segera Dituntaskan!

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 11:09 WIB
Foto: Dok. Twitter jokowi
Jakarta - Presiden Joko Widodo bicara soal kasus teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Jokowi ingin kasus itu segera dituntaskan.

"Kasus yang menimpa Pak Novel Baswedan harus segera dituntaskan," kata Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi lewat akun Twitter resminya, @jokowi, Selasa (1/8/2017). Jokowi juga bicara soal perkembangan pengusutan teror air keras tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengusutannya terus mengalami kemajuan," cuit Jokowi.

Cuitan Jokowi pun mendapat respons dari para pengikutnya di Twitter. Banyak yang mendukung kasus Novel segera diungkap.

"Mantap Pak, Harus diusut sampai tuntas demi keadilan buat Pak Novel Baswedan," balas pengguna Twitter dengan akun @chairul_mh.

Sebelumnya, Jokowi memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait kasus teror air keras terhadap Novel Baswedan. Tito menghadap Jokowi untuk melaporkan perkembangan kasus yang menimpa Novel.

Dalam jumpa pers seusai pertemuan, Tito mengatakan sketsa wajah terduga penyerangan Novel sudah didapatkan. Sketsa diperoleh berdasarkan keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian.

Saksi melihat terduga pelaku berdiri mencurigakan di dekat masjid tempat Novel menunaikan salat subuh berjemaah. Terduga penyerang Novel itu memiliki ciri-ciri bertubuh ramping, tinggi 167-170 cm, kulit agak hitam, dan rambut keriting.

"Ini adalah dari saksi yang sangat penting karena 5 menit sebelum kejadian ada di dekat masjid. Dia mencurigakan yang kami duga dia pengendara sepeda motor," kata Tito dalam konferensi pers seusai pertemuan di kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (31/7).

Saksi yang dimaksud Tito tak bersedia diungkap namanya. Tetapi saksi tersebut dinilai sangat penting oleh kepolisian. Pihaknya juga bekerja sama dengan kepolisian Australia (AFP) untuk mengungkap kasus ini. (gbr/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads