Undangan ini diberikan setelah anak dari pasangan Martono dan Darsiah ini menjadi juara satu Musabakoh Hafalan Alquran untuk kategori 8 juz di Padang pada tanggal 10β21 Juli 2017 lalu.
Terlahir sebagai anak tuna daksa, tidak mengendorkan semangat Alana untuk belajar banyak hal, salah satunya menghafal Alquran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibunda Alana, Darsiah mengatakan, keluarganya dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Bulan Agustus 2017 nanti. Hanya, untuk kepastian tanggal ia masih menunggu kabar dari yayasan Al Manarah.
"Tetapi, untuk semua keperluan sudah dipersiapkan," kata Darsiah, warga Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara, Senin (31/7/2017).
Hingga saat ini, Alana sudah hafal Alquran sampai 8 juz, yakni juz 1,2,3 dan juz 26, 27, 28, 29, dan 30. Darsiah mengaku rutin mengajari anak ketiganya itu setiap hari sebelum beraktivitas sebagai ibu rumah tangga. Kebiasaan ini dimulai saat Alana baru bisa bicara.
"Saat baru bisa bicara langsung saya ajari Iqro. Setelah itu, setiap pagi rutin menghafal Alquran. Yang sudah benar-benar hafal baru 8 juz, tetapi harapannya ke depan bisa sampai 30 juz," sambungnya.
Darsiah bercerita saat berada di dalam kandungan kondisi Alana lemah. Bahkan, saat dilahirkan beratnya hanya 13 ons saat usia kandungannya 6 bulan lebih.
"Alana lahir prematur dan mengalami tuna daksa. Tetapi, setelah menjalani beberapa waktu lalu, kini sudah bisa berjalan dua tiga langkah. Sudah bisa berdiri, duduk jongkok dan bersila," jelas Darsiah.
Sampai saat ini, Darsiah mengaku masih belum percaya jika sebentar lagi ia bersama keluarganya akan menjalankan ibadah Haji ke Tanah Suci. Sebab, selain keterbatasan dana, dia membayangkan harus mengantre bertahun-tahun untuk berhaji lewat jalur reguler.
"Sampai saat ini rasanya masih belum percaya. Saya diberitahu mendapatkan undangan haji ke Arab Saudi tanggal 22 Juli 2017 setelah Alana menjuarai Musabakoh di Padang," terangnya.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini