Tak Sudi Dampingi Gus Ipul, Khofifah: Aku Dua Kali Jadi Cagub

Pilgub Jatim 2018

Tak Sudi Dampingi Gus Ipul, Khofifah: Aku Dua Kali Jadi Cagub

Elza Astari Retaduari - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 16:35 WIB
Mensos Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom).
Jakarta - PKB menyebut terbuka kemungkinan Mensos Khofifah Indar Parawansa menjadi calon wagub untuk Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Pilgub Jatim 2018. Khofifah tidak mau.

Khofifah memang belum resmi menyatakan akan maju di Pilgub Jatim. Namun dia memastikan, bila maju di Pilgub, itu sebagai calon gubernur.

"Ya iyalah, aku dulu 2 kali juga maju cagub," ungkap Khofifah dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (31/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal kemungkinan menjadi cawagub Gus Ipul, Khofifah mengatakan hal tersebut tidak akan terjadi. Gus Ipul sendiri yang kini masih merupakan Wagub Jatim sudah resmi diusung oleh PKB.


"Nggak. Tidak ada sama sekali opsi itu (jadi cawagub) dalam sejarah saya ikut pilgub. Cagub, tidak cawagub," tegas Khofifah.

Ketum PP Muslimat NU itu menyatakan akan mengumumkan keputusannya apakah maju atau tidak di Pilgub Jatim pada saatnya nanti. Bila maju Pilgub Jatim, Khofifah akan mundur dari posisi menteri sebelum mendaftar ke KPUD.

"Itu nanti sebelum pendaftaran ke KPUD, regulasinya seperti itu," ungkapnya. Khofifah menjawab pertanyaan tentang apakah dirinya akan mundur dari kursi menteri apabila resmi maju di Pilgub Jatim 2018.


Sebelumnya diberitakan, PKB mengatakan bisa saja Khofifah jadi cawagub untuk Gus Ipul bila ada partai lain yang mengusung. Manuver Khofifah diketahui dapat memecah suara NU di Pilgub Jatim.

"Yah mungkin saja jadi cawagub Gus Ipul. Tapi secara pemetaan politiknya, PKB harus merangkul partai lainnya," ujar Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan, Senin (31/7).

"Misalnya PDIP mengusung mbak Khofifah, tapi harus ditanya ke partai lain, segala kemungkinan masih bisa terjadi, tapi pemetaan survei juga sangat menentukan," sambung Wakil Ketua Komisi IV DPR itu. (elz/van)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads