"Itu nanti sebelum pendaftaran ke KPUD, regulasinya seperti itu," ungkap Khofifah saat dihubungi detikcom, Senin (31/7/2017). Khofifah menjawab pertanyaan: "Apakah akan mundur dari kursi menteri apabila resmi maju di Pilgub Jatim 2018."
Meski sudah banyak sinyal Khofifah akan maju di Pilgub Jatim, Ketum PP Muslimat NU ini mengatakan akan memberi kepastian secara resmi pada saatnya nanti. Saat ini sejumlah partai juga sudah melirik Khofifah, di antaranya NasDem dan PPP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saatnya saya akan bicara. Saat saya akan ambil keputusan, nanti saya kabari," tuturnya.
Khofifah menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyampaikan dukungan kepada dirinya. Sejumlah atribut dukungan ke Khofifah, seperti baliho dan spanduk, sudah banyak terpasang di beberapa wilayah di Jawa Timur.
"Kalau sekarang saya sampaikan terima kasih kepada seluruh elemen partai, masyarakat, juga teman-teman media yang telah memberi atensi dan support untuk saya," kata Khofifah.
Baca Juga: Ada Gus Ipul dan Khofifah, PDIP Usung Siapa? |
Seperti diketahui, Khofifah diyakini akan memecah suara NU apabila maju di Pilgub Jatim. Sebab PKB yang memiliki basis NU di Jatim sudah memastikan mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
"Apa nggak lebih berkah bila Mbak Khofifah fokus menjalankan amanah sebagai Mensos yang sudah baik itu?" ucap Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan mengomentari banyaknya dukungan untuk Khofifah yang sudah mulai bermunculan, Senin (31/7). (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini