Seperti diketahui, Fadli, yang juga penggiat kebudayaan, memiliki berbagai macam koleksi prangko. Dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (31/7/2017), Fadli menilai prangko menjadi bagian dari arsip sejarah bernilai tinggi.
Menurutnya, keberadaan prangko bukan sekadar menjadi tanda pengiriman pos, namun menjadi arsip berbagai peristiwa sejarah serta jembatan diplomasi. Pada pameran filateli, Fadli menyertakan dua koleksi prangko yang berjudul Netherlands Indies Postal Cancellecation 1974-1917 dan Netherlands Indies Postal Stationery 1874-1942.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kompetisi ini diselenggarakan Perkumpulan Filatelis Dunia (PFI) bersama Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia di Bandung, Jabar, pada 3-7 Agustus 2017. Pameran ini digelar memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 RI, HUT ke-72 Provinsi Jawa Barat, dan HUT ke-107 Kota Bandung.
Sekadar informasi, Waketum Gerindra ini kerap mengikuti pameran filateli tingkat internasional, seperti di China (2011), Australia (2013), hingga Melbourne (2017). Beberapa penghargaan juga sudah disabet Fadli, seperti Medali Large Vermeil (88) dan Vermeil (82). Sedangkan untuk tingkat nasional, koleksi prangko Fadli memperoleh penghargaan Medali Gold (90) di Baliphex 2015. (dkp/tor)