Fadli Zon Ikut Lomba Filateli Tingkat Dunia di Bandung

Fadli Zon Ikut Lomba Filateli Tingkat Dunia di Bandung

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 10:15 WIB
Fadli Zon saat pameran keris di gedung DPR. (Elza Astari Retaduari/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon ikut serta dalam kompetisi dan pameran filateli dunia yang bertajuk 'Bandung 2017'. Fadli berharap dunia filateli semakin mendapat tempat luas di masyarakat Indonesia.

Seperti diketahui, Fadli, yang juga penggiat kebudayaan, memiliki berbagai macam koleksi prangko. Dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (31/7/2017), Fadli menilai prangko menjadi bagian dari arsip sejarah bernilai tinggi.

Menurutnya, keberadaan prangko bukan sekadar menjadi tanda pengiriman pos, namun menjadi arsip berbagai peristiwa sejarah serta jembatan diplomasi. Pada pameran filateli, Fadli menyertakan dua koleksi prangko yang berjudul Netherlands Indies Postal Cancellecation 1974-1917 dan Netherlands Indies Postal Stationery 1874-1942.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandung 2017 merupakan kompetisi filateli yang diikuti 60 negara federasi filateli di dunia yang tergabung dalam Federation Internationale de Philatelie (FIP). Kompetisi ini total memamerkan 455 koleksi dan 1.937 frame dan terdapat 9 kelas yang dikompetisikan.

Kompetisi ini diselenggarakan Perkumpulan Filatelis Dunia (PFI) bersama Kementerian Kominfo dan PT Pos Indonesia di Bandung, Jabar, pada 3-7 Agustus 2017. Pameran ini digelar memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 RI, HUT ke-72 Provinsi Jawa Barat, dan HUT ke-107 Kota Bandung.

Sekadar informasi, Waketum Gerindra ini kerap mengikuti pameran filateli tingkat internasional, seperti di China (2011), Australia (2013), hingga Melbourne (2017). Beberapa penghargaan juga sudah disabet Fadli, seperti Medali Large Vermeil (88) dan Vermeil (82). Sedangkan untuk tingkat nasional, koleksi prangko Fadli memperoleh penghargaan Medali Gold (90) di Baliphex 2015. (dkp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads