Naik Haji, Ini Doa Buruh Angkut Pasir Tarsudin di Makam Nabi

Laporan dari Madinah

Naik Haji, Ini Doa Buruh Angkut Pasir Tarsudin di Makam Nabi

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Minggu, 30 Jul 2017 15:51 WIB
Kuli angkut pasir Tarsudin naik haji (Foto: Media Center Haji)
Madinah - Usai salat Subuh di Masjid Nabawi, Madinah, Minggu (30/7/2017), Tarsudin (49) bergeser ke Raudhah, makam Nabi Muhammad yang berada di dalam masjid. Dia khusyuk berdoa. Matanya berkaca-kaca.

"Tadi berharap semoga ibadah saya diterima Allah. Semoga saya dan keluarga khusnul khotimah," kata pria asal Banjarnegara, Jawa Tengah ini.

Tarsudin tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Solo. Dia tiba di Madinah pada Jumat (28/7) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari-hari, Tarsudin bekerja sebagai buruh angkut pasir di sungai yang berjarak 1 kilometer dari rumahnya. Hasilnya memang tidak seberapa, tapi dia telaten menyisihkan sebagian upahnya demi berhaji. Setelah 6 tahun, ia berangkat haji tahun ini.

"Kadang dapat Rp 60 ribu, kadang Rp 20 ribu," kata Tarsudin.

Selain buruh angkut pasir, Tarsudin juga bertani. Bukan lahan sendiri, melainkan sewa per tahun. Usai Subuh hingga pukul 08.00 WIB, dia menggarap lahan. Selanjutnya dia menjadi buruh angkut pasir hingga Zuhur. Kadang setelah itu, dia menggarap lahan lagi.

Lahan sewaan ditanami cabai, kadang singkong. Menurut Tarsudin, kalau sedang bagus, dalam setahun dia bisa 15 kali petik cabai. "Alhamdulillah dari hasil bertani bisa ditabung untuk mendaftar haji. Dari pertanian, bisa melunasi (biaya haji) juga," ujarnya.

"Alhamdulillah cabai kemarin harganya baik. Semua itu karena Allah memang menghendaki saya berangkat haji," imbuhnya.

Tarsudin mengaku bahagia bisa berhaji. Apalagi hari ini bisa bermunajat di Raudhah. Dia akan berada di Madinah selama 8 hari, selanjutnya bergeser ke Mekkah untuk mengikuti prosesi haji. (try/asp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads