Penggerebekan WN China di Pondok Indah-Bali Terkait Penipuan Online

Penggerebekan WN China di Pondok Indah-Bali Terkait Penipuan Online

Denita Matondang - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2017 17:57 WIB
Foto: Denita/detikcom
Jakarta - Bareskrim Polri menggerebek rumah mewah di Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan Benoa, Bali, yang penghuninya warga negara China. Penggerebekan ini terkait dengan kasus kejahatan siber internasional.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, Sabtu (29/7/2017), pelaku yang ditangkap di Pondok Indah, Jaksel, yang semuanya WN China berjumlah 25 orang. Sedangkan pelaku yang ditangkap di Bali sebanyak 48 orang.
 Penggerebakan WN China di Pondok Indah-Bali Terkait Penipuan OnlineFoto: Denita/detikcom

Informasi juga menyebutkan mereka ditangkap karena melakukan operasi penipuan dengan menelepon korban yang berada di China. Rumah mewah itu dijadikan markas besar para penipu asal China tersebut.
 Penggerebakan WN China di Pondok Indah-Bali Terkait Penipuan OnlineFoto: Denita/detikcom

Pihak kepolisian China, yang menerima sejumlah aduan penipuan dan pemerasan, akhirnya melacak dan menemukan lokasi pelaku di Indonesia, seperti di Bali, Surabaya, dan Jakarta.
 Penggerebakan WN China di Pondok Indah-Bali Terkait Penipuan OnlineFoto: Denita/detikcom

Dari pantauan detikcom, saat ini barang bukti yang disita dari rumah mewah di Pondok Indah itu di antaranya enam laptop, tiga kalkulator, dua unit layar komputer, tujuh wireless, 32 tablet, sejumlah kartu identitas dan kartu kredit, serta sejumlah alat bukti yang berhasil dikumpulkan polisi. Sebanyak 25 WN China yang ditangkap di Pondok Indah itu terdiri atas 12 perempuan dan 13 laki-laki. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads