Penjelasan Kepsek soal Video Viral Premanisme Siswa SMKN 56

Penjelasan Kepsek soal Video Viral Premanisme Siswa SMKN 56

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2017 11:35 WIB
Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Kepala SMKN 56, Herlina, buka suara terkait dengan video aksi premanisme siswa senior terhadap juniornya yang jadi viral di media sosial. Dia mengakui tindakan tersebut dilakukan anak didiknya.

Video tersebut disebar melalui Facebook dengan keterangan lokasi, yakni STM 12 Ploeit. Video diambil dari posting-an InstaStory akun @iyy.ra. Dalam video itu terlihat seorang siswa yang tidak mengenakan baju tengah menendang secara kasar 4-5 siswa dalam posisi telungkup.

Kepsek SMKN 56 Herlina mengatakan peristiwa itu terjadi di luar sekolah.Kepala SMKN 56 Herlina mengatakan peristiwa itu terjadi di luar sekolah. (Samsdhuha Wildansyah/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siswa dalam posisi telungkup itu juga tidak mengenakan baju. Berulang kali seorang siswa pria menendang dengan kasar punggung mereka dan menghajarnya. Netizen dibuat geram oleh aksi senioritas dan kekerasan yang dilakukan siswa tersebut.


"Siswanya betul SMKN 56, baik si pelaku maupun korbannya," kata Kepala SMKN 56, Herlina, kepada detikcom di SMKN 56, Jalan Raya Pluit Timur Nomor 1 RT 10 RW 9 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (29/7).

Herlina mengaku mengetahui kejadian ini lewat WhatsApp yang dikirim dari wakil kesiswaan. "Saya langsung telepon ke Bapak Kasudin," ujar dia.

Menurut Herlina, peristiwa tersebut berlangsung di luar sekolah pada Kamis, 27 Juli 2017. "Itu berada di luar sekolah, tempatnya di Muara Baru, dan itu sudah mendekati pukul 17.00 WIB sore," ucap dia.

Ada berapa adik kelas yang ada di video itu? "Perkiraan saya melihat mungkin sekitar 5 (siswa). Kalau saya nggak salah, sekitar 5 orang, tapi itu apakah dilakukan tindakan seperti di video, itu juga kan saya kurang jelas," kata Herlina.

Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudindik) Wilayah I Jakarta Utara Budi Sulistiono sebelumnya mengatakan dirinya telah berkomunikasi dengan pihak sekolah atas aksi tersebut. "Saya tadi telah melihat video dan ini sepertinya dilakukan oleh siswa SMK Negeri 56. Saya telah menghubungi kepala sekolah dan ia mengatakan lokasi kejadian tampak di luar sekolah," kata Budi. (aan/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads