Prabowo: Presidential Threshold 20% Lelucon Politik yang Tipu Rakyat

Prabowo: Presidential Threshold 20% Lelucon Politik yang Tipu Rakyat

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 22:29 WIB
Foto: SBY-Prabowo Cipika-cipiki di Cikeas. (Muhammad Ridho Suhandi-detikcom)
Jakarta - Ketum Gerindra Prabowo Subianto bicara soal sikap 4 fraksi di DPR dalam paripurna RUU pemilu beberapa waktu lalu. Bagi Prabowo, presidential threshold 20% merupakan lelucon politik yang menipu rakyat.

"Jadi terkait sikap Gerindra, Demokrat, PAN, PKS itu satu terkait UU Pemilu yang baru disahkan DPR," kata Prabowo di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Jabar, Kamis (27/7/2017.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo beralasan mereka tidak ikut bertanggungjawab dalam pengesahan RUU Pemilu itu. Pihaknya ditegaskan Prabowo tidak mau ditertawakan oleh sejarah.

Prabowo menambahkan, Gerindra tidak mau ikut sesuatu yang melawan akal sehat dan logika. "Presidential threshold 20 persen lelucon politik yang menipu rakyat Indonesia, saya tak mau terlibat," kata Prabowo.

Lahir dari kecemasan itu, dia menyebut pihaknya khawatir demokrasi Indonesia ke depan akan dirusak. Karena itu, Prabowo menyebut kondisi ini wajib dikawal.

"Mengingatkan rekan-rekan di kekuasaan, bahwa demokrasi membutuhkan semangat patuh kepada rules of the game dan harus adil dan tidak memaksakan kehendak dengan segala cara," ujarnya. (gbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads