Penjual nasi goreng "Jatim Ngawi", Sri Hartini mengatakan, SBY memilih nasi goreng dengan rasa yang pedas. Sedangkan Prabowo lebih menyukai sedikit rasa pedas.
"Racikannya sama saja. Kalau Pak SBY senang asin agak pedas. Kalau Pak Prabowo sama saja. Cuma pedasnya sedang," ujar Sri saat diwawancarai detikcom di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri mengatakan, untuk pertemuan SBY dan Prabowo hari ini, dirinya menyiapkan 80 porsi. Satu porsinya dihargai paling mahal Rp 16 ribu.
"Kalau yang biasa Rp 12 ribu dan spesial Rp 16 ribu," kata Sri. (nkn/van)