Jaringan Sabu 1 Ton Modifikasi Kapasitas Tangki Solar Kapal

Jaringan Sabu 1 Ton Modifikasi Kapasitas Tangki Solar Kapal

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 11:41 WIB
Penampakan kapal Wanderlust, pengangkut 1 ton sabu. (Mei/detikcom)
Jakarta - Jaringan Taiwan memodifikasi kapal Wanderlust untuk mencapai misinya menyelundupkan satu ton sabu. Kapasitas tangki dimodifikasi lebih besar agar bahan bakar tidak cepat habis.

"Jadi kapal itu dimodifikasi yang semula muatan bahan bakar 20 ton, menjadi 90 ton. Jadi di bawahnya itu kompartemennya ditambahi. Ruangan-ruangan mereka ditambahi sehingga bisa menyimpan bahan bakar lebih banyak," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Nico mengatakan sindikat ini sengaja memodifikasi ruangan agar kapasitas bahan bakar lebih banyak, sehingga mereka tidak perlu sering berhenti di pelabuhan untuk mengisi bahan bakar. Ia memperkirakan kapal tersebut menghabiskan 45 ton solar untuk melakukan sekali perjalanan dari Taiwan ke Selat Sunda (Pantai Anyer).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Batam-Papua itu jaraknya 1.100 nautical mile, sedang jarak dari Taiwan ke Selat Sunda itu 2.700 nautical mile. Kita katakan (misalnya) 3.000 ya (total jarak tempuh dari Taiwan ke Selat Sunda, red). Kalau ke Papua 1.100, jadi kalau jarak tempuh 3.000, sama dengan 1.000 kali tiga. Itu sama dengan 15 ton kali 3 jadi 45 ton," ucapnya.

"Sedangkan kapal itu bisa memuat 90 ton. Jadi dari awal kapal itu sudah dimodifikasi untuk tidak berhenti," tuturnya.

Kapal tersebut memiliki ukuran panjang 27 meter. Kemudian kapal tersebut memiliki kompartemen khusus menyimpan sabu di bagian belakang. "Untuk menyimpan sabu hanya dua meter dari 27 meter ini," ucapnya. (mei/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads