Penyelundup di Pluit Simpan Sabu 256 Kg di Mesin Pemoles Sepatu

Penyelundup di Pluit Simpan Sabu 256 Kg di Mesin Pemoles Sepatu

Muhammad Abdurrosyid - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 22:25 WIB
Foto: Muhammad Abdurrosyid/detikcom
Jakarta - Petugas gabungan dari Polri, BNN, dan Bea-Cukai mengungkap jaringan penyelundup 256 kilogram sabu di Pluit, Jakarta Utara. Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari menyebut sabu itu diselundupkan dari China dan disimpan di mesin poles.

"Ini (disimpan) di mesin poles. Ada delapan mesin. Tiap mesin ada delapan kotak. Totalnya ada 300 kilogram," ucap Arman kepada wartawan di lokasi penggerebekan, kompleks Perumahan Muara Karang Blok D3 Selatan Nomor 16, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017).

Baca Juga: Penyelundup Sabu 256 Kg Digerebek di Pluit, Kapolri Datangi Lokasi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arman menjelaskan, dalam satu mesin terdapat 40 bungkus. Bila ditotal, berat kotornya bisa mencapai 300 kilogram.

"Satu mesin berisi 40 bungkus. Kalau ditotal sekitar 300 kg kotor," ucapnya.



Arman menjelaskan informasi keberadaan jaringan sabu internasional itu didapat dari kepolisian China. Setelah mengumpulkan bukti di lapangan, petugas gabungan kemudian menyergap lokasi di kawasan Pluit pada pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Jaringan Sabu Disergap di Pluit, 1 WN Taiwan Tewas Ditembak

"Tim kami bentuk sudah berjalan 1 jam. Mulai kita dapatkan info dan kami terima dari kepolisian China dan kami lakukan penelusuran, penyelidikan, untuk kumpulkan bukti di lapangan. Lalu pukul 17.00 WIB kami lakukan penangkapan awal di daerah Pluit ini, satu (pelaku) WNI dan WNA," jelasnya.

Diketahui ada tiga tersangka yang ditangkap dalam operasi tersebut. Salah satu tersangka tewas ditembak bernama Khe Huan Hong. (irm/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads