Djarot: Perbaikan Air Mancur Menari Monas Patungan Bersama Ahok

Djarot: Perbaikan Air Mancur Menari Monas Patungan Bersama Ahok

Nathania Riris Michico - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 15:04 WIB
Ahok dan Djarot (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Air Mancur Menari, yang berada di dalam kawasan Monas, akan segera dioperasikan kembali pada Agustus mendatang. Djarot menyebut anggaran perbaikan Air Mancur Menari ini tidak menggunakan dana APBD DKI Jakarta, melainkan dari uang patungan.

Pihak yang ikut patungan perbaikan air mancur ini adalah Djarot, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Kepala Unit Pengelola (UP) Monas Sabdo, dan musisi Addie MS.

"Kalau Air Mancur Menari Monas, anggarannya dari patungan bersama Pak Ahok, Pak Sabdo, saya juga ikut, dan Addie MS," ujar Djarot di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Biayanya) ya sekitar Rp 400 juta," tuturnya.

Selain supaya air mancur tersebut bisa beroperasi lagi, Djarot ingin Monas kembali menjadi ikon Jakarta dengan versi lebih baru dan menarik.

"Kita ingin air mancur itu berfungsi kembali karena menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Monas," ucapnya.



Rencananya, Air Mancur Menari akan diresmikan pada 12 Agustus mendatang. Saat beroperasi, air mancur ini akan diiringi lagu-lagu daerah khas Betawi hingga dangdut.

Selain air mancur, Djarot akan meresmikan toilet yang berbentuk botol minuman Coca-Cola. Toilet ini memiliki standar toilet di tempat wisata sehingga akan menjadi ikon yang bagus di Monas.

Penyediaan toilet ini terhambat lantaran ia dan Ahok tidak terpilih dalam Pilgub DKI 2017.

"Ini sebagai contoh nantinya semua toilet di Jakarta, bentuknya seperti ini. Waktu kampanye kita sampaikan dengan Pak Ahok ya, bahwa toilet umum di Jakarta standarnya harus bagus kayak di mal. Karena kita kalah sih, jadi susah melanjutkannya," ujarnya. (nth/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads