"Dengan senang hati," ujar Ketua DPP Demokrat Didik Mukriyanto kepada wartawan, Rabu (26/7/2017).
Didik menyebut koalisi dalam Pilpres 2019 seperti sebuah keharusan. Terlebih UU Pemilu menyatakan parpol atau gabungan parpol yang hendak mengusung capres-cawapres harus memenuhi angka presidential threshold 20-25 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menuju perjalanan politik 2019, tentu membangun koalisi menjadi kebutuhan setiap partai, apalagi dengan presidential threshold 20-25 persen. Kami sangat membuka diri ke depannya untuk berkoalisi dengan siapa pun, termasuk Gerindra," ucap Didik.
Meski demikian, jika nanti berkoalisi dengan Gerindra atau partai mana pun, Demokrat ingin ada kadernya yang diusung menjadi capres ataupun cawapres. Ini mengacu pada hasil Rakornas Demokrat di Lombok yang menetapkan keputusan bahwa Demokrat akan mengusung kader sebagai capres-cawapres 2019.
"Tentu standing kami berikhtiarkan agar kader-kader PD bisa menjadi alternatif pemimpin bangsa ke depan," kata Didik.
Sebelumnya, Waketum Fadli Zon mengidamkan koalisi dengan 3 parpol lainnya di Pilpres 2019. Fadli ingin Gerindra bergandengan dengan PKS, PAN, dan PD. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini