"Memang kami ke Istana bertemu Presiden dalam rangka silaturahmi sekaligus membicarakan beberapa agenda politik di DPR yang penting dan urgent," kata Wakil Ketua F-NasDem Johnny G Plate di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017)
"Kemarin itu yang dibicarakan terkait dua Perppu, yaitu Perppu No 1 dan 2 dan juga Presiden menyinggung sedikit soal RUU Terorisme. Ini tiga agenda penting yang harus diselesaikan dalam waktu yang tidak lama di DPR," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnny menyebut dirinya tak tahu alasan ketidakhadiran PAN dalam pertemyan tersebut. Dia mengakui pertemuan itu sangat mendadak.
"Kenapa PAN tidak hadir? Saya kira itu ditanyakan kepada PAN, mengapa itu tidak hadir. Karena ada enam fraksi diberitahu secara mendadak, kemudian kita datang ke sana kebetulan presiden juga menyisihkan waktunya untuk bertemu," jelas Johnny.
Johnny menuturkan tak ada ketegangan dalam pertemuan tersebut. Sambil menyeruput teh, mereka mengobrol santai.
"Dan pertemuan itu berlangsung secara segar, penuh dengan penjelasan substansial tentunya tapi dalam suasana yang sangat santai sambil minum teh siang," tutur Johnny.
Selain itu, PAN tak ada dalam pembahasan Jokowi bersama enam fraksi pendukungnya. Pembicaraan hanya seputar agenda politik di DPR.
"Tidak ada pembicaraan khusus tentang PAN. Kemarin yang dibicarakan itu terkait agenda politik di DPR dan presiden berharap bahwa terhadap UU atau kebijakan penting, DPR memberi dukungan solid khususnya koalisi pendukung pemerintahan," sebut Johnny.
Johnny menjelaskan enam fraksi menyatakan solid terutama setelah UU Pemilu disahkan dan kemudian ditindaklanjuti di pertemuan kemarin. Soal PAN, sebenarnya PAN masih diundang dalam setiap pertemuan.
"Kalau kita lihat dari riwayatnya dalam pembahasan dan negosiasi UU Pemilu, bahwa saya boleh mengkonfirmasi bahwa dalam pertemuan-pertemuan internal fraksi koalisi pemerintah, itu PAN diundang," tuturnya.
"Tapi mengapa tidak hadir, tanya pada PAN. Tentu PAN memiliki pertimbangan sendiri secara taktis kami memahami. Dan kami juga tidak kaget dengan sikap PAN yang tidak sejalan atau tidak sama dengan kami unyuk memilih paket A," pungkasnya. (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini